Kamis, 12 Mei 2016

Benarkah Kolam Renang Berbahaya untuk Anak?




DIAN SALOSA , Berbicara tentrang Kolam Renang, siapa yg tak menyukainya?
jangankan Anak-anak, orang Dewasa pun tak mamopu menahan dirinya ketika melihat air yang tenang dan menyegarkan di Kolam renang.

Memasuki masa liburan Sekolah, hampir setiap anak-anak langsung bersorak girang
saat diajak main di kolam renang. Namun, tahukah anda bahwa setiap tahun ada
1000 kematian anak-anak akibat tenggelam di Kolam renang? Dilansir dari Popsugar.com, Rabu (11/5/2016), inilah beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai sisi lain dari ketenangan air di sebuah kolam renang. Diharapkan Anda dapat meningkatkan kewaspadaan saat bermain di area kolam renang bersama anak-anak.

1. Secondary drowning
Ketika seseorang tenggelam di kolam renang, kemungkinan ia akan mengalami secondary drowning. Secondary drowning dialami seseorang ketika ia tenggelam dan menghirup air. Cairan ini akan mengiritasi dan menumpuk di paru-paru, dan membuat orang tersebut sulit untuk bernapas. Secondary drowning tidak terjadi secara langsung ketika seseorang tenggelam, dalam beberapa kasus, secondary drowning terjadi setelah 72 jam. Selain mengisi paru-paru dengan cairan, secondary drowning juga dapat mengekspos tubuh dengan bahan kimia, jika air yang terhirup berasal dari kolam renang berkaporit.
2. Tanda-tanda secondary drowning
Jika anak Anda tenggelam di kolam renang, waspadai tanda-tanda berikut yang menandakan anak-anak mungkin terkena secondary drowning :
-Sulit bernapas
-Kelelahan yang tidak biasa
-Perilaku aneh yang terkait dengan fungsi otak, seperti bicara cadel atau tidak sadarkan diri
3. Yang harus Anda lakukan
Ini tergantung pada situasi yang Anda hadapi. Jika Anda mengenali salah satu dari beberapa tanda-tanda di atas, maka segera bawa anak Anda ke rumah sakit untuk diperiksa atau jika situasinya tidak terlalu buruk, Anda dapat menunggu semalam untuk melihat keadaannya esok hari.
4. Pencegahan
Sebenarnya, tenggelam adalah kasus kecelakaan di kolam renang biasa yang sering terjadi pada anak-anak. Anda dapat mendaftarkan anak untuk mendapatkan kursus berenang, agar ia dapat menjaga keselamatannya sendiri ketika berada di kolam renang. Hal terpenting, jangan pernah lepaskan perhatian Anda dari anak-anak yang sedang berenang.
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul: Benarkah Kolam Renang Berbahaya untuk Anak?
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Benarkah Kolam Renang Berbahaya untuk Anak? ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya

0 komentar:

Posting Komentar

- See more at: http://www.tutorial89.com/2014/08/cara-mudah-membuat-tombol-share-di.html#sthash.OgoqHD14.dpuf